Daeboreum


Daeboreum atau Jeongwol Daeboreum adalah perayaan bulan purnama pertama setelah tahun baru kalender lunar. Sama halnya dengan Festival Lampion, perayaan ini ...
jatuh pada hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa. Dalam bahasa Korea, jeongwol berarti "bulan pertama", dae berarti "besar", sedangkan boreum berarti "bulan purnama".

Perayaan ini dimaksudkan untuk menghalau nasib buruk dan arwah jahat. Hidangan yang dimakan dalam perayaan Daeboreum dimaksudkan agar orang tetap beruntung dan sehat sepanjang tahun. Di Jeju, Daeboreum dirayakan besar-besaran dalam bentuk Festival Api Jeongwol Daeboreum.
Baca Selengkapnya..

posted under | 0 Comments

Dano


Dano, juga disebut Surit-nal, adalah hari libur Korea yang jatuh pada hari 5 bulan kelima dalam kalender lunar Korea. Ini adalah hari libur resmi di Korea Utara ...
dan salah satu hari libur tradisional utama di Korea Selatan. Korea Selatan telah menetapkan beberapa festival yang berkaitan dengan liburan, salah satunya adalah Gangneung Dano Festival (강릉 단오제) ditetapkan oleh UNESCO sebagai "Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Kemanusiaan". [1]

Dalam Konfederasi Mahan Korea kuno, ini adalah hari upacara spiritual, dan kenikmatan dengan lagu, tari, dan anggur. Secara tradisional, perempuan mencuci rambut mereka dalam air mendidih dengan Sweet Bendera (changpo (창포)), [2] diyakini seseorang membuat rambut mengkilap. Orang-orang mengenakan baju biru dan merah dan jepit rambut dicat merah dengan akar iris. Pria memakai akar iris di pinggang mereka untuk mengusir roh-roh jahat. Herbal basah dengan embun pagi ini dikatakan untuk menyembuhkan sakit perut dan luka. makanan tradisional termasuk surichitteok, ssuktteok, dan kue-kue beras herbal lainnya. [3]

Permainan rakyat bertahan dari Dano adalah ayunan dan ssireum (씨름). Ayunan itu adalah permainan yang dimainkan oleh perempuan, sementara ssireum adalah pertandingan gulat antara manusia. Selain itu, tari topeng digunakan untuk menjadi populer di kalangan petani karena kecenderungan untuk lirik satir dianggap perempuan bangsawan lokal.
Baca Selengkapnya..

posted under | 0 Comments

Chuseok


Chuseok atau ditulis sebagai Chusok (Hari bulan purnama) adalah hari libur resmi di Korea yang dirayakan secara besar-besaran pada ...
bulan ke-8, hari ke-15 kalender lunar. Perayaan ini berupa pesta makan untuk mengucapkan terima kasih atas keberhasilan panen, sehingga juga disebut juga sebagai Hari Panen, Festival Bulan Musim Panen, atau Hankawi ("han" = "raya", "kawi" = "tengah", "hari besar di tengah-tengah musim gugur".

Hankawi sudah dikenal sejak periode awal Kerajaan Silla (57 SM - 935) dalam bentuk perlombaan menenun antara dua tim. Pada hari Hankawi, tim dengan hasil tenunan yang paling panjang dinyatakan sebagai pemenang, sedangkan tim yang kalah harus mentraktir tim yang menang dengan berbagai macam makanan yang enak-enak.

Di zaman sekarang, perayaan Chuseok merupakan kesempatan orang Korea untuk pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi altar leluhur. Di pagi hari, orang Korea melakukan penghormatan terhadap arwah leluhur dalam bentuk ziarah ke makam untuk merapikan tanaman dan tanah sekitar makam. Arwah leluhur juga disuguhi makanan, buah-buahan dan minuman. Hasil panen tahun itu juga ikut dipersembahkan kepada arwah leluhur.

Perayaan Chuseok juga merupakan kesempatan untuk berterima kasih kepada arwah leluhur. Makanan istimewa liburan Chuseok adalah kue Songpyeon (송편) dari tepung beras diisi kacang atau wijen.
Baca Selengkapnya..

posted under | 0 Comments

Jejudo

Pernah dengar nama pulau Jeju? Pulau Jeju adalah pulau wisata paling terkenal di Korea, bahkan orang Korea menyebut dengan istilah "Pulau Bali"-nya Korea. Di Pulau tersebut terdapat ...

Gunung Halla, yaitu gunung tertinggi di Korea Selatan.
Pulau Jeju merupakan wilayah yang paling hangat dan pada musim dingin sangat jarang turun salju, sehingga tanaman-tanaman yang biasanya tumbuh di daerah subtropis bisa bertahan hidup. Lokasi ini terkenal, karena keindahan, lingkungan alamnya yang bersih. Sejak masa lampau, pulau Jeju terpilih sebagai tempat pariwisata terunggul bagi masyarakat Korea dan sebagai tempat yang dirasakan memberikan nuansa istimewa bagi turis asing.
Pulau Jeju juga menjadi destinasi yang popular di kalangan kaum muda untuk berlibur. Pada musim gugur, merupakan musim yang paling tepat untuk menikmati keindahan pantai-pantai di Pulau Jeju.
Baca Selengkapnya..

posted under | 0 Comments

Konfusianisme


Adat istiadat Konfusianisme Korea memiliki sejarah selama ratusan tahun. Adat istiadat ini merupakan upacara peringatan untuk orang tua yang telah meninggal. Pada upacara peringatan, seluruh anggota ...

keluarga berkumpul bersama, menyiapkan makanan dan menghormati yang telah meninggal. Biasanya anak laki2 tertua dalam keluarga yang merawat orang tuanya dan memimpin upacara semacam itu setelah kematian mereka.

Menurut adat, orang Korea cenderung menyukai anak laki2 dari pada anak perempuan. dan selalu percaya bahwa laki2 lebih unggul dari perempuan. Selain itu Konfusianisme melarang perempuan untuk menjalankan banyak peran, hal yang tampaknya masih mendorong diskriminasi gender terhadap perempuan. Walaupun perempuan di Korea sekarang ini banyak memainkan peran penting dalam setiap bagian kehidupan masyarakat, tapi mereka belum bisa menikmati status yang setara dengan laki2.

Nilai2 Konfusianisme juga tercermin melalui tempat duduk yang disediakan bagi orang tua. Sudah menjadi kebiasaan umum di Korea untuk mengosongkan tempat duduk dan menyediakannya bagi orang tua. Orang Korea berusaha tidak merokok di depan orang yang lebih tua. Di meja makan mereka akan menunggu sampai orang yang lebih tua meraih sendok di meja. Ketika minum2an keras, mereka menghindarkan wajah agar tidak persis minum dihadapan wajah orang yang lebih tua dengan cara menggeser tubuh mereka sedikit kesamping.

Meskipun hormat kepada orang yang lebih tua merupakan adat istiadat yang baik, kadang2 timbul kesan bahwa orang yang lebih tua berusaha menguasai orang yang lebih muda. Dalam hal yang sama orang Korea juga terlalu banyak menekankan pada usia dan suasana resmi, sehingga menghalangi hubungan komunikasi setara yang bebas. Dalam tradisi Korea, tidak diperkenankan memanggil seorang yang lebih tua usianya walau cuma setahun, dengan panggilan namanya saja. harus dengan panggilan kakak (Hyeong/Uppa untuk kakak laki2, Nuna/Onni untuk kakak perempuan).
Baca Selengkapnya..

posted under | 0 Comments
Postingan Lama
Powered By Blogger

    caRi bLoG apHa ??

    pEnGunJunG

    WelLcomE ! Kebanggaan yang Luar biaSa buaT saYa aTas KunjunGan anDa di Blok iNi. sEmoGa bLoG iNi beRmanfaaT baGi paRa pEngunJunG.. JanGan boSan-boSaN unTuK menGunjunGi bLog iNi.aRiGaTo GoZaimaS..

    SeKaRanG Jam ..

Daftar Blog Saya

CoRaT - coReT

pHidEoQuwH

About Me

Foto saya
HolLa KawanD,, Hidup tanPa masaLaH buKanD HiduP naManYa, maSaLaH aDaLaH uJianD daRi AllaH unTuK Kita BiaR LebiH menYuKuRi seGaLa KeLebiHan YanG tELaH DianuGeRaHKan-Nya buaT hiDuP kiTa,, AriGaTo GozaimaS to Allah SWT,,

Followers


Recent Comments